Wednesday, February 18, 2009

Menteri Perhubungan Terima Hak Paten

Selamat kami ucapkan kepada Bapak Ir. Jusman Syafei Djamal, yang pada hari Jum'at lalu tepatnya tanggal 6 Februari 2009 bertempat di hangar PT. Dirgantara Indonesia, Bandung telah menerima sertifikat hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ir. Jusman Syafei Djamal mendapat sertifikat hak paten atas rekayasa Sistem Kendali Pesawat Terbang berbasis elektronika atau yang sering dikenal dengan fly by wire. Meskipun demikian beliau tetap rendah hati atas prestasi yang membanggakan tersebut dengan menyatakan bahwa ini semua merupakan kerja tim.
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Dirjen HAKI Andi N Sommeng. Pengajuan paten tersebut diakukan pada 21 Desember 1999 lalu, pada saat Bapak Ir. Jusman Syafei Djamal masih menjabat sebagai Chief Engineer N250 dan Direktur SDM Administrasi di PT. Dirgantara Indonesia atau yang dahulu kita kenal dengan nama IPTN.
Sebagai gambaran singkat bahwasanya dengan pengaplikasian sistem kendali Pesawat Terbang Berbasis Elektronika atau fly by wire ini, semua sistem kendali di pesawat N250 dapat dikendalikan melalui mekanisme elektronika. Dan yang lebih membanggakan sekali ternyata teknologi tersebut merupakan yang pertama di dunia yang diadopsi pada peawat yang bermesin turboprob seperti N250. Disamping itu, pengaplikasian teknologi dan struktur mesin tersebut ternyata mampu membuat N250 menjadi jauh lebih handal sehingga pada kondisi ektrim sekalipun mampu dioperasikan. Hal ini juga menjadikan pesawat sangat cocok dan reliable digunakan untuk di Indonesia.
Kita berharap bahwa temuan teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi industri penerbangan di Indonesia guna menciptakan penerbangan yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa sumber daya manusia di Indonesia tidak kalah dengan para ahli pesawat dari negara - negara lain. Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada Bapak Ir. Jsman Syafei Djamal, semoga Bapak tetap dapat berkarya guna kemajuan negeri yang kita cintai ini.
Sumber : NEWSlettet edisi Januari 2009, Pusat Komunikasi Publik, Departemen Perhubungan

No comments:

Post a Comment