Wednesday, February 25, 2009

Expansion Rail Way in Sumatera Island


The Government on Indonesia will do expansion rail way in Sumatera island. To support the expansion, government will do some activities and compiles plan either short term, and also long-range.

Target which wish to be reached is improvement number of rolling stock, rehabilitation the Infrastructur of rail way, improvement the role of private sector in development of rail way.

Expansion rail way in Sumatera island is more majored to increase transportation of goods, especially transportation mineral resource commodity like coal. Sumatera have a lot of coal and it can increase national income. One of the program is to improve the quality of train line by doing replacement of rail from type R33 to rail type R54.

Monday, February 23, 2009

Menhub Resmikan KA Mahasiswa

Palembang (Sindo) - Setelah tertunda bebepara kali. pengoperasian Kereta Api (KA) Mahasiswa Kertalaya lintas Kertapati - Indralaya akhirnya diresmikan. Pengoperasian KA jenis rail bus pertama di Indonesia itu diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafei Djamal di Stasiun KA Inderalaya, Kabupaten Ogan Hilir, Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin.
Menhub mengatakan KA mahasiswa merupakan inisiatif Pemprov Sumsel bersama unsur terkait lainnya. Spesifikasi KA ini khas Indonesia yang tidak terlepas dari permintaan masyarakat Sumsel. "Rancang bangunnya diproduksi dalam negeri oleh PT. INKA. Maka, jadilah ini kereta mahasiswa. Tempat lain belum ada," ujarnya.
Keberadaaan kereta Kertalaya juga sebagai upaya mengurangi beban dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Kereta tersebut kombinasi teknologi kereta api dengan bus yang ringan bebannya, railbus merupakan inisiatif gubernur sebelumnya yang diteruskan untuk memberikan alternatif kepad paraa mahasiswa Unsri.
sumber : Koran Seputar Indonesia edisi Jumat 20 Februari 2009

KA CIREBON - BANDUNG DILUNCURKAN

CIREBON (SINDO) - Kabar gembira bagi masyarakat Cirebon dan Bandung. Awal Maret depan PT. Kereta Api (KA) akan melunsurkan kereta api jurusan Cirebon-Bandung. Tahap awal PT. Kereta Api mengoperasikan satu rangkaian untuk perjalanan pulang-pergi (PP). "Pemberangkatan dari Stasiun Kejaksaan dan Stasiun Besar kota Bandung. Insya Allah, KA bakal dioperasikan pada 2 atau 3 Maret mendatang," tutur Humas Daop III Cirebon Rudy Effendi.
Menurut Rudy, perjalanan KA Cirebon-Bandung ini bakal menempuh waktu empat jam. KA yang membawa delapan rangkaian gerbong ini masing-masing dua kelas bisnis dan empat kelas eksekutif, akan melewati rute Cirebon-Indramayu-Cikampek-Bandung.
Sesuai jadwal KA berangkat pukul 05.15 WIB dari Cirebon dengan jadwal tiba di Bandung pukul 09.45 WIB. Sebaliknya KA akan berangkat dari Bandung pukul 16.30 WIB dan tiba di Cirebo sekitar pukul 20.30 WIB. Untuk menarik minat masyarakat, PT KA akan menggelar promosi selama tiga bulan dengan harga tiket Rp. 40.000 untuk kelas bisnisdan Rp.60.000 untuk kelas eksekutif.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan untuk perjalanan dari Cirebon rencananya berlangsung sejak Senin hingga Sabtu dan dari Bandung hanya beroperasi senin hingga jumat. Minggu tidak beroperasi karena rangkaian yang digunakan adalah KA Parahyangan dari Bandung.

Tujuh Tewas Dalam Kecelakaan KA dan Bus

Kediri (Antara News) Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan antara kereta api (KA) Rapi Dhoho melawan bus Harapan Jaya di pintu perlintasan kereta api Jalan Brigjem Katamso, Kediri Jakarta Jawa Timur, senin sore.
Selain menewaskan tujuh orang penumpang bus jurusan Surabaya - Tulungagung, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan delapan orang luka berat, dan puluhan lainnya luka ringan serta sebuah gerail telepon seluler (ponsel) yang berada di sisi rel rusak berat.
Informasi yang dihimpun wartawan Antara dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika bus nomor polisi (AG-7493-UR) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Suarabaya di bawah guyuran hujan deras.
Saat itu pintu perlintasan di Jalan Brigjen Katamso dalam keadaan setengah tertutup. Karena kecepatan bus cukup tinggi, sopir bus tidak punya banyak waktu untuk melakukan pengereman secara mendadak.
Pada saat bersamaan KA Rapi Dhoho jurusan Suarabaya-Malang baru keluar dari emplasemen Stasiun Kediri dan hendak menuju Stasiun Ngadiluweh, sehingga kecelakaanpun tak dapat dihindari. Badan bus terseret sejauh100 meter dan beberapa gerbong kelas ekonomi itu keluar dari rel, bahkan lokomotif terputus dari rangkaian.
Hingga saat ini seorang korban tewas belum berhasil di evakuasi karena terjepit badan bus. Beberapa korban tewas dan luka sedang dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara.
Kepala Polwil Kediri, Kombes Pol. Sukamto Handoko, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki sebab-sebab peristiwa kecelakaan maut di pintu perlintasan kereta api sebelah timur alun-alun Kediri itu.
"Petugas masih melakukan evakuasi korban dan kereta api serta bus yang mengalami kecelakaan itu. Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk petugas penjaga pintu perlintasan kereta api,"katanya saat ditemui di lokasi kejadian
sumber :

Sunday, February 22, 2009

Kereta Api Wisata Sumbar Diresmikan


PADANG PANJANG--MI: Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal meresmikan pengoperasian kereta api wisata Sumatra Barat dengan rute Kota Padang Panjang menuju Sawahlunto, satu fasilitas yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke daerah itu.
"Dengan beroperasinya kereta api wisata ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya di Padang Panjang, Sabtu (21/2).
Kereta api yang diresmikan tersebut yakni kereta wisata Danau Singkarak, dengan lokomotif gigi yang mempunyai tujuh gerbong.
Kegiatan yang juga dalam rangka memperingati hari Pers Nasional HPN tahun 2009 tersebut, dihadiri juga Direksi PT KAI Roni Wahyudi, Menteri Pariwisata yang diwakili Dirjen Pemasaran RI Sapta Nirwandar, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Wali Kota Padang Panjang Suir Syam, Wakil Wali Kota Edwin, Ketua PWI Pusat, dan lainnya.
Menurut Menhub, kereta api merupakan salah sarana transportasi yang harus dilestarikan dengan merevitalisasinya menjadi satu aset berharga seperti kereta api wisata.
Dengan beroperasinya kembali kereta api wisata Padang Panjang ke Sawahlunto ini, diharapkan bisa membangkinkan perekonomian masyarakat dan sektor pariwisata.
Launching kereta api wisata ini juga merupakan satu program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata, telekomunikasi dan transportasi di Indonesia.
Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi mengatakan, setelah aktifnya kereta wisata Padang Panjang menuju Sawahlunto ini diharapkan bisa memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan arus wisatawan datang ke daerah ini. "Objek wisata Sumbar kini sangat diminati baik wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya. (Ant/OL-01)
sumber :

Kereta Api Wisata Melewati Danau Singkarak Diresmikan

Sabtu, 21 Februari 2009 15:03 WIB
TEMPO Interaktif, Padang: Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal meresmikan operasional Kereta Api Wisata Padangpanjang-Sawahlunto yang akan melewati Danau Singkarak dan Lokouap E1060 di Stasiun Padangpanjang dan Stasiun Sawahlunto, Sabtu (21/2).
Hadir dalam acara peresmian itu Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwada dan Direktur Utama PT Kereta Api Rony Wahyudi. Selain itu juga hadir sejumlah artis nasional, seperti Slamet Raharjo, Christine Hakim, Katon Bagaskara, dan Ira Wibowo.
Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan, hidupnya kembali jalur kereta api ke Sawahlunto seperti kembalinya kejayaan Sumatera Barat di masa lalu. Ia berterima kasih karena pemerintah sebelumnya juga membantu lima gerbong penumpag baru dan mengembalikan lokouap E1060 dari Madiun.
"Apalagi kalau jalur kereta api Padangpanjang-Bukittinggi-Payakumbuh juga dihidupkan, semua jalur kereta api sudah hidup di Sumatera Barat," kata Gamawan.
Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal mengatakan, jalur kereta api yang bersejarah di Sumatera Barat sangat penting untuk pariwisata.
"Jalur ini istimewa. Lintasan rel di Lembah Anai termasuk hanya dua di dunia, lintasan kereta api tertinggi setelah di Swiss, selain itu di sini juga ada lokouap generasi pertama. Keunikan ini ditambah dengan rel bergigi dari Lembah Anai ke Sawahlunto, wisatawan akan mau membayar mahal dengan menikmati jalur ini," katanya.
Menurut Menhub, lokouap E1060 diletakkan di Sawahlunto karena hanya di Sawahlunto ada persediaan batubara sebagai bahan bakar loko yang di Sumatera Barat digelari "Mak Itam" itu.
"Kami akan mengupayakan permintaan Pak Gubernur untuk mengaktifkan jalur ke Payakumbuh, sedangkan untuk melengkapi kereta api wisata Sumatera Barat tahun ini kami akan mengirimkan KA Diesel elektrik buatan putra Indonesia," kata Djusman.
Peresmian kereta api selain diwarnai hadirnya sejumlah artis yang sebagian berdarah Minang, juga hadirnya pegawai kereta api dan aktivis MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) berpakaian ala petugas kereta api zaman Belanda.
Mereka mengenaikan baju putih dan topi "jadul". Bahkan seorang pegawai Humas PT KAI Divisi Regional Sumatera Barat, Romeo, mengecat rambutnya ala rambut bule.
sumber:

Friday, February 20, 2009





Untuk tahun anggaran 2009 ini Departemen Perhubungan (Dephub) akan mengalokasi anggaran untuk pembelian kereta api (KA) produksi PT. INKA, nilai kontraknya senilai Rp. 300 miliar ini akan meliputi 30 kereta K3 (kereta ekonomi). Rencananya pesanan itu akan dideleveri sebelum Lebaran 2009 nanti.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Komersial INKA Gunesti disela-sela peresmian kereta rel diesel elektrik (KRDE) Baraya Geulis jurusan Padalarang-Bandung-Cicalengka di Bandung belum lama ini.
"Setiap lebaran kita kan siap-siap dengan 30 kereta. Itu sudah diprogramkan oleh pemerintah untuk didelivery sebelum sebaran, untuk memperkuat armada angkutan lebaran. "ujar Gunesti.
Selanjutnya Gunesti menjelaskan, Rp 300 miliar nanti akan terdiri dari KRDI (pemerintah sedang menyiapkan tiga sampai lima train set nilainya sekitar 32 miliar per train set), permintaan Menhub dua trainset untuk Medan, satu train set untuk Sumbar.
Memang sementara tiga train set, tapi biasanya ada tambahan-tambahan anggaran yang nantinya akan menjadi lima train set,"katanya. Ke 30 kereta tersebut oleh Dephub dibangun untuk menggantikan kereta-kereta yang lama. Peruntukannnya biasanya akan ditetapkan pada bulan Juni-Juli.
sumber : TRANSINDO (Tabloid Transportasi Indonesia) edisi 1-15 Januari 2009



Sore itu suasana santai didepan Pusat Grosir Solo (PGS) di Jalan Slamet Ryadi mendadak sontak menjadi gaduh. Tukang-tukang becak yang semula duduk atau tiduran bergegas bangun menyingkirkan becaknya. Keretanya lewat....keretanya lewat!"teriak orang-orang disekitar itu.
KA Feeder nama satu-satunya kereta api jurusan Solo - Wonogiri itu pun terihat dari kejauhan. Masinisnya tak henti-henti menbunyikan bel. Meminta apapun yang menghalangi jalannya kereta diatas rel tua itu segera disingkirkan.
Kereta berlokomotif terbuka seperti jaman dulu itu pun melintas dengandatu gerbong berwarna orange. Selama ini kereta tersebut memang melalui jalur rel di sepanjang Jalan Slamet Ryadi.
Kereta yang membelah jantung kota Solo ini beroperasi dua kali sehari. Pagi hari perjalanan dari Solo sekitar pukul 09.00 Wib pag menuju Wonogiri, sedangkan sore dari Wonogiri menuju Solo.
Jalur kereta dengan trayek Stasiun Wonogiri melewati Sukoharjo, kota Solo hingga Stasiun Purwosari ini telah beroperasi sejak tahun 1933-an. Jadwal keberangkatan KA Feeder dari Stasiu Purwosari hampir selalu terlambat satu hingga dua jam. Tetapi penumpangnya tetap setia mau bersabar menunggu. Mungkin salah satu alasannya karena harga tiketnya yang murah. Cukup dengan Rp. 2000 saja, penumpang sudah sampai di Wonogiri.
Padahal ongkos ini jauh lebih murah jika dibandingkan naik bus yaitu Rp. 6000. Lebih menyenangkan lagi bila mengajak anak-anak. Pasti mengasikkan naik kereta melewati kota Solo yang indah, tak terkecuali melintas di kawasan jalan Slamet Ryadi.
sumber : TRANSINDO (Tabloid Transportasi Indonesia) edisi 1-15 Januari 2009

Lapak Pedagang di Peron Stasiun Bekasi Ditertibkan


Bekasi - (Pos Kota) Lapak pedagang di peron Stasiun Bekasi ditertibkan petugas kemarin. Penertiban mendapat proses dari pedagang. Suasana tegang terjadi ketika puluhan petugas merangsek masuk stasiun dan akan menggusur lapak pedagang.
Sementara puluhan pedagang yang didukung sebuah organisasi menghalangi rencana tersebut. Sempat terjadi adu mulut antara pedagang dan petugas penertiban.
Hanya saja petugas tak menghiraukan sehingga penertiban dilanjutkan. Satu pedagang ada yang mengacung-acungkan foto etalase pedagang di stasiun lain yang diperbolehkan.
Sanusi, satu pedagang menyebut para pedagang beberapa tahun lalu pernah diakomodir pihak stasiun. Namun setelah ada rencana proyek rel double ganda, permohonan pedagang ditolak PT. KA. Saat ini ada 40 pedagang di areal peron dan emplasemen.
Kepala Stasiun Bekasi, Rudi Krisno mengatakan penertiban pegadang sebelumnya sudah disampaikan melalui surat edaran tentang penataan PKL di Stasiun Bekasi.
Selain itu, ada juga edaran walikota Bekasi terkait penertiban berdasarkan penataan untuk mendukung Adipura.
Kapolsek Bekasi Utara, AKP Dewi Setyowati mengatakan, sebanyak 570-an aparat gabungan dari Satpol PP Pemkot Bekasi, Polsek Bekasi Utara, Mapolrestro Bekasi, Koramil, Dishub Brimob, dan PT KA dilibatkan.

sumber : Harin Pos Kota, edisi Selasa, tanggal 17-02-2009

Thursday, February 19, 2009

Dephub Segera Lelang Proyek KA Bandara




Jakarta (Suara Karya) : Departemen Perhubungan segera lelang proyek pembangunan kereta api ruas Manggarai bandara Soekarno Hatta Cengkareng (KA Bandara). Proyek senilai 5 triliun ini sudah memasuki tahap prakualifikasi dan diharapkan sebelum akhir tahun ini pekerjaan konstruksi sudah dimulai. Untuk proyek angkutan masal yang dirintis PT. Railink ini, tercatat ada 7 investor yang berminat, 4 diantaranya asing seperti Sumitomo dan Mitsui dari Jepang serta 2 investor masing - masing dari Uni Eropa dan India.

Sesditjen perkeretaapian Dephub Nugroho Indrio menyebutkan, KA bandara diharapkan mampu menyerap 32,88 persen penumpang ke Bandara Soekarno - Hatta yang mencapai lebih dari 20 juta orang per tahun.

Sebelumnya calon investor yang mengajukan proposal ke panitia lelang sebanyak 10 perusahaan. Dari dalam negeri tercatat PT. Railink yang kemungkinan bekerja sama dengan investor asing seperti Sumitomo dan Mitsui. Dua perusahaan raksasa Jepang ini, menurut beberapa sumber di Dephub, dinilai paling siap. Selain memiliki kekuatan pendanaan yang cukup besar, juga mempunyai pengalaman dalam mengelola angkutan masal. Jaringan KA sepanjang 30 kilometer dari Stasiun Manggarai ini sangat memudahkan calon penumpang angkutan udara. Apalagi pihak operator yang memenangkan lelang memyiapkan fasilitas boarding dari stasiun keberangkatan, sehingga para penumpang bisa langsung check-in.

Kereta api ini menjadi salah satu alternatif bagi para angkutan udara yang selama ini mengalami kendalan kemacetan lalu lintas dijalan tol, terlebih saat musim penghujan. Dengan kereta api maka waktu tempuh hanya sekitar 30 menit. Sedangkan kalau naik angkutan umum atau kendaraan pribadi bisa mencapai 2 jam kalau macet. " kata Nugroho.

Menurut beberapa sumber, pelaksanaan proyek KA Bandara, misalnya PT. Railink, harus benar-benar berhitung. Pelaksaan pembangunan jaringan KA Bandara bukan hanya memerlukan pengalaman, tapi juga dukungan dana yang besar. Apalagi saat ini Sumitomo sudah bersemangat mengelola jaringan ini. Kalau perusahaan patungan PT Kereta Api dan Angkasa Pura II ini ingin mewujudkan keinginannya mengelola jaringan KA bandara, satu - satunya jalan adalah menggandeng perusahaan asing, seperti Sumitomo. Nilai tawar yang bisa diajukan PT.Railink juga dari lahan yang dimiliki pemegang saham yang nantinya digunakan untuk jalur KA Bandara.

sumber : Suara Karya edisi Selasa, 17 Februari 2009








Palembang - Diduga stres, Bripda Tulus Marka (29) nekad bunuh diri di rel Kereta Api (KA) di dekat jembatan Sahmad, Pelitasari, Keluarahan Pasar I, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Kamis (19/02/2009). Korban tewas tergilas KA Babaranjang dengan kondisi mengenaskan.

Wakapolres Muaraenim, Kompol Satria Yusada SIk, saat ditemui pers, Kamis (19/02/2009) mengatakan korban bertugas di Muaraenim dua tahun terakhir. Korban masuk polisi tahun 1995 melalui jalur Tamtama, dan mengikuti pendidikan setingkat Bintara pada 2005 lalu. Sejak 2006 korban bertugas di Muaraenim dengan maksud mendekati keluarganya.

Menurut Satria Yusada, Tulus selama beberapa waktu dirawat di Poliklinik Polres Muaraenim dengan dugaan menderita gangguan jiwa. Dugaan korban menderita gangguan jiwa ini diperkuat keterangan dokter Poliklinik Polres Muaaenim, dr Entriyeni.

Menurut keterangan keluarga, korban sudah tujuh kali melakukan percobaan bunuh diri di antaranya dengan terlentang di rel KA, minum racun serangga. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan.

Korban tewas diketahui Kamis (19/02/2009) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, setelah tidak didapati mengikuti apel. Pagi harinya korban sempat mengantarkan istrinya yang memang bekerja sebagai tenaga honorer di Poliklinik Polres Muaraenim.

Korban meninggalkan satu orang istri, Prida Aprisanti, dan seorang anak Noval yang berusia dua tahun. Saat ini jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Dusun Perangai, Kecamatan Marapi Timur Selatan, Kabupaten Lahat. (tw/djo)

sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/02/19/153901/1087496/10/diduga-stress-polisi-tabrakan-diri-ke-kereta-api


Medan - Pesawat Garuda Indonesia yang mengalami kerusakan AC saat mendarat di Medan, sudah diperbaiki. Pada Kamis (19/2/2009) siang sudah terbang kembali ke Jakarta membawa penumpang.


Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, menyatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pesawat tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan kerusakan tersebut sebagai insiden biasa, sehingga setelah diperbaiki, pesawat dapat terbang seperti biasa.
"Kerusakan itu pada sistem AC, jadi bukan atap yang robek. Penyebabnya karena ada dorongan udara dari AC yang cukup kuat, sehingga menyebabkan seal karetnya lepas," ujar Tatang, kepada wartawan di Bandara Polonia, Medan, Kamis siang.Disebutkan Tatang, pesawat Garuda Indonesia GA 192 PK GWM berangkat dari Cengkareng pada 17.55 dan tiba di Bandara Polonia pukul 19.56 WIB, Rabu (18/2/2009).
Saat pesawat berada di ketinggian 32 ribu kaki, di atas kawasan Palembang, awak pesawat menyatakan temperatur udara di kabin lebih dingin dari biasanya. Hal itu dilaporkan pada pilot yang kemudian berupaya menyetel temperatur, namun suhu tetap dingin. Kemudian sesaat sebelum mendarat, terdengar bunyi aneh, seperti bagasi ditutup.
"Itu adalah bunyi seal karet yang terlepas, posisinya berada di atas kursi penumpang nomor 16. Penyebab lepasnya karena sudah dorongan udara dari AC yang cukup kuat. Dorongan yang cukup kuat itu karena ada kebocoran pada sistem pendingin. Biasanya karet ini diperiksa setiap pesawat terbang 3.000 jam terbang," ujar Tatang.
Kerusakan itu, kata Tatang, akan terlihat para penumpang yang duduk di kursi nomor 18 ke belakang, seakan-akan atap bolong, padahal bukan. Kerusakan seperti ini tidak akan menyebabkan kejadian fatal dalam penerbangan.
Hanya saja Tatang merekomendasikan agar pesawat jenis 737-400 melakukan c-check, untuk memeriksa bagian AC ini untuk menghindari masalah serupa.
sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/02/19/154528/1087498/10/knkt-pesawat-garuda-alami-insiden-biasa

Wednesday, February 18, 2009

Atap Kabin Pesawat Garuda Retak


Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan mengalami masalah di bagian atap. Kerusakan yang terjadi dalam penerbangan itu dikabarkan menimpa atap atau plafon kabin penumpang, Rabu (18/2/2009).
"Ya saya dapat infonya begitu," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Departemen Perhubungan (Dephub) Bambang S Ervan membenarkan informasi yang dikonfirmasikan detikcom.
Namun sejauh ini belum diketahui pasti bagian mana dari atap yang rusak tersebut. Termasuk seberapa serius kerusakan terjadi. "Apakah plafon strukturnya atau interiornya, saya belum tahu," kata Bambang menutup pembicaraan telepon.

Ratusan Penumpang Garuda Terlantar di Bandara

Jakarta - Ratusan penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/2/2009). Pihak Garuda membatalkan penerbangan tanpa alasan yang jelas.
Pembatalan sudah dilakukan Garuda sehari sebelum keberangkatan. Namun Garuda menjanjikan akan memberangkatkan penumpang yang awalnya terbang pukul 10.50 WIB menjadi pukul 17.15 WIB. Ada juga penumpang yang dijanjikan berangkat pukul 12.00 WIB namun harus menunggu antrean.
Karena janji Garuda itulah penumpang tetap datang ke bandara lebih awal untuk menunggu diberangkatkan pukul 12.00 WIB. Namun setiba di bandara, penumpang gigit jari.
Penumpang ada yang diberi kompensasi uang Rp 200.000 dan ada juga yang dibawa ke lounge Sunda Kelapa yang berada di dalam bandara. Fasilitas itu tidak semua didapatkan penumpang. Hanya penumpang yang mengeluh ke customer service (CS) yang diberi fasilitas itu. Sedangkan yang tidak, hanya bisa pasrah saja.
"CS Garuda bilang alasan pembatalan penerbangan karena biasanya kalau lagi musim pemilu pesawat dicarter parpol," ujar penumpang Garuda, Reno, kepada detikcom, Senin (16/2/2009).
Reno juga menuturkan, ada jawaban lainnya dari CS Garuda yakni kerusakan pesawat. "Karena ada kerusakan pesawat, 2 penerbangan dibatalkan yakni pukul 10.50 WIB dan sekitar pukul 13.00 WIB," katanya.
Vice President Corporate Secretary Garuda, Pujobroto, ketika dihubungi detikcom, masih akan mengecek adanya pembatalan penerbangan itu. "Nanti saya akan SMS apa apa alasan pembatalan itu," kata Pujobroto. (nik/nrl)

Atap Kabin Pesawat Garuda Retak

Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan mengalami masalah di bagian atap. Kerusakan yang terjadi dalam penerbangan itu dikabarkan menimpa atap atau plafon kabin penumpang, Rabu (18/2/2009).
"Ya saya dapat infonya begitu," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Departemen Perhubungan (Dephub) Bambang S Ervan membenarkan informasi yang dikonfirmasikan detikcom.
Namun sejauh ini belum diketahui pasti bagian mana dari atap yang rusak tersebut. Termasuk seberapa serius kerusakan terjadi.
"Apakah plafon strukturnya atau interiornya, saya belum tahu," kata Bambang menutup pembicaraan telepon.
sumber : http://www.detiknews.com

Bagaimana sebuah kereta api cepat dengan teknologi superkonduktor bisa bergerak cepat dan stabil diatas rel ?

Disini (Prancis) hampir semua kereta yang ada menggunakan listrik, sudah tidak lagi menggunakan fuel, ataupun batu bara. saya katakan hampir semua karena saya sendiri belum melihat semua jenis kereta disini. Sebetulnya prinsip kerjanya sederhana saja, yaitu menggunakan dinamo untuk menggerakkan roda ( ini yang konvensional) sedangkan untuk yang spesial seperti kereta TGV, menggunakan medan magnet untuk menggerakan kereta diatas relnya ( terapung ) prinsip kerja dari kereta ini seperti prinsip kerja dari dua magnet yang didekatkan dengan kutub yang sama saling berhadapan ( terjadi gaya tolak menolak) sedangkan superkonduktor dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dari medan magnet yang dihasilkan dari arus listrik.

Bantalan magnet (magnetron ?) tidak hanya di bawah kereta saja,tetapi juga di samping kanan dan kiri seluruh badan kereta. Jadi saat akan turun maka diangkat, saat kekanan didorong ke kiri dan sebaliknya. Saat kereta berjalan informasi satu titik di badan kereta akan diinformasikan keseluruh magnetron, sehingga dapat selalu stabil. Kalau tidak salah prinsip kontrol dasar menggunakan linear motor diterapkan di sini.

Pada saat kereta berangkat dan akan berhenti, ban akan keluar, tetapi setelah berkecepatan tinggi, ban tersebut akan masuk ke kantungnya, prinsipnya seperti pesawat.Sedangkan sistem pengereman ada berbagai macam, ada yang menggunakan piringan (disc) atau konvensional seperti kereta biasa, bahkan seperti sepeda dengan menggesekan rem.

Semua ini adalah kereta2 yang sedang berkembang di Jepang melalui kuliah linear motor yang pernah saya terima 5 tahun yll, kebetulan sekali Matsuura sensei adalah pimpinan untuk pengembangan teknik linear train Jepang. Maaf untuk negara lain saya tidak tahu banyak. Semoga berguna pengalaman ini.

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo

INKA SIAPKAN KRL-I UNTUK KA BANDARA

Jakarta - PT Industri Kereta Api (Inka) menyiapkan sistem Kereta Rel Listrik-Indonesia (KRL-I) untuk memenuhi kebutuhan sarana kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Dirut PT Inka Roos Diatmoko menyatakan sistem KRL-I dianggap lebih fleksibel dan efektif digunakan sebagai sarana KA bandara karena lebih baik teknologinya dibandingkan kereta rel diesel (KRD).
"Sebaiknya dipilih KRL-I dengan interior yang lebih nyaman dibandingkan untuk Jabotabek dengan tempat bagasi lebih besar," ujarnya kepada Bisnis, kemarin.
Roos mengungkapkan KRL-I yang dikembangkan Inka sejak 2002 terbukti terjamin kualitasnya sejak digunakan PT Kereta Api untuk melayani angkutan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Dia menambahkan PT Inka sendiri telah memproduksi kereta jenis KRD dan KRL-I, kendati kesulitan memperoleh pesanan kereta baru sejak PT KA mengurangi pesanannya.
Sumber : detiknew.com

Sosialisasi Undang-Undang Penerbangan

Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal meminta masukan para pemangku kepentingan (stokeholder) di sektor penerbangan, terkait penyusunan aturan pelaksanaan UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan pada acara Sosialisasi UU Penerbangan yang diselenggarakan di Ruang Mataram, Gedung Karya Departemen Perhubungan Jakarta, Senin (19/1) malam.
Pada acara yang dihadiri ole Asosiasi Perusahaan Angkutan Udara Indonesia (INACA), direksi PT Angkasa Pura (API) serta para praktisi penerbangan, Menteri Perhubungan juga mengatakan setidaknya akan disusun 6 aturan pelaksanaan UU Penerbangan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan peraturan menteri perhubungan (Permenhub). Aturan pelaksaaan yang akan disusun adalah menyangkut pesawat udara, angkutan udara berbandarudaraan, navigasi udara, dan keselamatan dan keamanan. UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang disahkan dalam Sidang Paripurna 18 Desember 2008, menurut Menteri Perhubungan telah ditembuskan kepada Uni Eropa dan organisasi penerbangan sipil internasional ICOA. Salinan dalam bahasa inggris telah diserahkan pada kedua organisasi tersebut untuk dipelajari. Oleh karena itu, Uni Eropa yang sejak Juli 2007 memberlakukan larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia, telah memberikan sinyal positif untuk mencabutnya pada Maret 2009.
Di samping itu, Menteri Perhubungan menggaris bawahi , UU Penerbangan ini memberi peluang sebesar besarnya bagi sektor swasta untuk masuk ke bisnis penerbangan dan memprioritaskan aspek keselamatan penerbangan yang ditandai dengan banyakny sanksi bagi pelaku maupun pengguna jasa penerbangan. "Pada prinsipnya, UU ini memberikan sanksi bagi semua pihak yang meningkatkan resiko penerbangan baik personal di bidang penerbangan maupun pengguna jasa, "tegas Menteri Perhubungan.
Sumber : NEWSletter Edisi I/Januari 2009 Pusat Komunikasi Publik,
Departemen Perhubungan

Menteri Perhubungan Terima Hak Paten

Selamat kami ucapkan kepada Bapak Ir. Jusman Syafei Djamal, yang pada hari Jum'at lalu tepatnya tanggal 6 Februari 2009 bertempat di hangar PT. Dirgantara Indonesia, Bandung telah menerima sertifikat hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ir. Jusman Syafei Djamal mendapat sertifikat hak paten atas rekayasa Sistem Kendali Pesawat Terbang berbasis elektronika atau yang sering dikenal dengan fly by wire. Meskipun demikian beliau tetap rendah hati atas prestasi yang membanggakan tersebut dengan menyatakan bahwa ini semua merupakan kerja tim.
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Dirjen HAKI Andi N Sommeng. Pengajuan paten tersebut diakukan pada 21 Desember 1999 lalu, pada saat Bapak Ir. Jusman Syafei Djamal masih menjabat sebagai Chief Engineer N250 dan Direktur SDM Administrasi di PT. Dirgantara Indonesia atau yang dahulu kita kenal dengan nama IPTN.
Sebagai gambaran singkat bahwasanya dengan pengaplikasian sistem kendali Pesawat Terbang Berbasis Elektronika atau fly by wire ini, semua sistem kendali di pesawat N250 dapat dikendalikan melalui mekanisme elektronika. Dan yang lebih membanggakan sekali ternyata teknologi tersebut merupakan yang pertama di dunia yang diadopsi pada peawat yang bermesin turboprob seperti N250. Disamping itu, pengaplikasian teknologi dan struktur mesin tersebut ternyata mampu membuat N250 menjadi jauh lebih handal sehingga pada kondisi ektrim sekalipun mampu dioperasikan. Hal ini juga menjadikan pesawat sangat cocok dan reliable digunakan untuk di Indonesia.
Kita berharap bahwa temuan teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi industri penerbangan di Indonesia guna menciptakan penerbangan yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa sumber daya manusia di Indonesia tidak kalah dengan para ahli pesawat dari negara - negara lain. Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada Bapak Ir. Jsman Syafei Djamal, semoga Bapak tetap dapat berkarya guna kemajuan negeri yang kita cintai ini.
Sumber : NEWSlettet edisi Januari 2009, Pusat Komunikasi Publik, Departemen Perhubungan

Tuesday, February 17, 2009

KERETA API

Kereta api merupakan salah satu moda angkutan darat yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis angkutan moda lainnya. Salah satu keunggulan dari kereta api yaitu dapat mengangkut banyak orang dalam sekali perjalanan atau bersifat masal, irit bahan bakar, effisien, hemat pemakaiaan lahan, ramah lingkungan dan relatif aman jika dibandingkan dengan moda transportasi darat lainya, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan memiliki berbagai keunggulan tersebut sudah saatnya kereta api menjadi pilihan utama dalam mengatasi kemacetan di jalan raya, terutama di kota - kota besar di Indonesia serta menjadi angkutan utama di Indonesia.
Oleh karena itu untuk menjamin tingkat keselamatan maka transportasi kereta api harus ditingkatkan kehandalannya dengan melakukan peningkatan kualitas dari sarana, prasarana serta peningkatan sumber daya manusia dari operator. Dibalik keunggulan - keunggulan tersebut, salah satu kelemahan dari kereta api di Indonesia adalah masih tingginya angka kecelakaan kereta api disamping juga masih rendahnya kualitas pelayanan. Jenis dari kecelakaan kereta api dapat dibagi menjadi 6 jenis, yaitu Tabrakan KA dengan KA, Tabrakan KA dengan Kendaraan Umum, Anjokan, Terguling, Banjir/longsor, dan Lain - Lain . Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kereta api seperti karena faktor sarana, prasarana, SDM Operator, serta faktor alam. Kecelakaan dapat juga disebabkan oleh faktor dari luar seperti adanya pencurian fasilitas operasi kereta api dan pencurian rel serta penambat rel.
Dalam UU Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian, kereta api menurut jenisnya terdiri atas kereta api kecepatan tinggi, kereta api kecepatan normal, kereta api monorel, kereta api motor induksi linear, kereta api gerak udara, kereta api levitasi magnetik, trem, serta kereta gantung. Sedangkan menurut UU Nomor 23 tahun 2007 pengertian kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api.